
Koran Kompas Sabtu, memuat sebuah foto tentang seorang guru yang sedang mengajar anak-anak berkebutuhan khusus. Gambar itu ingin menjelaskan walaupun mereka tidak merayakan Hari Kasih Sayang dengan kasat mata, artinya dengan bertukar kado, kirim bunga, atau coklat, sangat nyata gambar itu telah menunjukkan kasih sayang yang sebenarnya.
Kasih sayang yang kadang gak perlu diungkapkan dengan cara-cara yang tidak biasa dan membuat kikuk, nyata diperlihatkan dengan melakukan kegiatan yang sudah dipilih sebagai bagian hidup untuk menyayangi anak-anak yang karena kebutuhannya sering tidak mendapat kasih sayang yang semestinya. Ya, kasih sayang harusnya ada di mana-mana, kapan saja dan oleh siapa saja. Aku tidak skeptic atau apatis dengan Valentine’s Day. Mungkin karena aku sudah melewati masa-masa kehebohan itua, sehingga tidak merasa sebagai suatu kebutuhan untuk merayakannya secara khusus. Apalagi dengan cara-cara yang tidak membuat nyaman, jadi mengurangi arti pentingnya. Bukan juga ingin melemahkan mereka yang memutuskan untuk merayakannya, kalau itu membuat mereka menjadi lebih baik, suatu anugerah tersendiri kan?
Tapi aku sangat tidak suka dengan usaha-usaha yang mencegah orang lain untuk merayakan hari baik itu karena alasan-alasan yang menurutku tidak cerdas. Kalau ada yang memaksa, apalagi dengan demo, agar orang tidak mereyakannya karena itu dianggap sebagai keberpihakan pada satu agama tertentu, itu melanggar hak asasi manusia. Hari Kasih Sayang itu kan kalau disikapi dengan baik, pasti ada makna positifnya, entah darimana asalnya. Pepatah bilang, mutiara yang keluar dari mulut anjing sekalipun tetaplah mutiara bukan? Idenya kan baik, sejarahnya pun mengandung nilai-nilai universal yang baik, lalu kenapa dijadikan alasan untuk menjadikannya tidak baik? Berarti niatnya yang tidak baik kan? Sesuatu yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik pula, akan memberi akibat yang baik pula. Seperti pedang bermata dua, baik bagi yang melakukannya,baik pula bagi yang menerimanya. Darimana kita tahu bahwa yang kita lakukan itu baik? Adalah ketika kita melakukannya, kita menjadi lebih bahagia, menjadi lebih tulus,menjadi lebih baik. Itu saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar